Belajar Tanpa Harus Belajar: Asiknya Belajar di Era Digital

Kira-kira apa yang ada di pikiranmu ketika dihadapkan dengan kata belajar? Pasti tidak jauh-jauh dari buku, alat-alat tuils, dan sesuatu yang sulit atau membosankan.
Ya, belajar bagi kebanyakan orang adalah suatu hal yang susah dan membosankan. Mungkin karena dipikiran mereka, belajar itu harus banyak membaca buku, menghafal rumus-rumus, melakukan hitung-hitungan, dan lain sebagainya.
Sebagian lagi berpikir harus masuk kelas, harus diajarkan oleh seorang guru, dan pendidikan itu mahal (hanya untuk orang-orang yang berduit), karena untuk masuk sekolah saja kita wajib membayar biaya administasi, seragam, dan keperluan lainnya yang tidak sedikit.
Iya, itu kalau belajarnya di Jaman OLD. Kalau belajar di Jaman NOW, cara belajarnya beda lagi.
Nah, jadi artikel ini akan membahas tentang sebuah pengalaman yang lebih seru dan asik dalam belajar di era digital. Ayo dibaca sampai selesai.
Belajar di Jaman NOW Menjadi Semakin Seru

Ketika dulu kita belajar dengan teks dan gambar yang diajarkan oleh pengajar dan harus pergi ke sekolah, cara belajar Jaman NOW sudah sangat berbeda yaitu belajar dengan cara yang asik tanpa perlu kesekolah dan tentunya biaya yang diperlukan untuk belajar secara digital sudah sangat-sangat terjangkau.
Jaman NOW, siapapun bisa belajar, mulai dari tukang becak, kuli bangunan, tukang parkir, semua bisa mengakses pelajaran digital dari ponsel mereka hanya dengan menggunakan paket internet yang semakin hari semakin murah.
Dan yang membuat belajar di era digital menjadi seru, adalah karena semua pelajaran sudah tersedia di internet.
Mau belajar menggambar? Ada.
Mau belajar menulis? ada.
Pelajaran membuat sebuah bisnis pun tersedia di internet.
Semua pelajaran tersebut menunggu orang-orang yang mau untuk terus belajar dan mengasah pengetahuan serta keterampilannya.
Belajar di era digital tidak memerlukan ruang dan waktu. Tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, dan tidak perlu peralatan yang mahal. Cukup belajar dari ponsel, maka hampir semua bidang bisa Anda pelajari.
Belajar = Bermain , Bermain = Belajar

Ada hal yang lebih menarik daripada sekedar belajar, yaitu belajar sambil bermain, atau bermain sambil belajar.
Tapi ternyata masih ada lagi yang lebih seru dari itu, bermain sudah sama seperti belajar.
Seiring kemajuan teknologi dibidang pendidikan dan kesadaran pengajar mengenai keefektifan dari edukasi, belajar jaman sekarang sudah bukan lagi berupa teks saja,melainkan pelajaran yang dikemas sedemikian rupa dan diubah menjadi suatu permainan, yang akan membuat siswa menjadi lebih rileks dan pelajaran tersebut akan semakin mudah untuk masuk kedalam otak mereka.
Sudah banyak bertebaran game-game edukasi yang bisa didapatkan secara gratis mulai dari perhitungan, arsitek, desain interior, hingga membangun sebuah kota.
Pengalaman Belajar Desain Interior Tanpa Harus Beli Perabotan

Dulu saya belajar desain interior secara tradisional dan memakan waktu yang tidak sedikit, menguras tenaga serta uang.
Untuk menghias sebuah ruangan menjadi cantik, diperlukan sesuatu yang bagus dipandang mata, jadi saya mencoba dengan membeli beberapa barang sebagai hiasan.
Karena masih pemula, saya memerlukan waktu yang lebih banyak untuk mencoba berbagai variasi, termasuk mengangkat kursi, meja, dan perabotan lainnya sendirian. Tentu saja mengangkat kursi dan meja lalu digeser kesana kemari memerlukan tenaga yang tidak sedikit.
Belum lagi saya harus mencoba beberapa variasi dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kadang saya harus membeli sebuah meja kecil yang harus dicat sendiri dan baju saya sering kena tumpahan cat.
Dari kejadian itu, saya berpikir bahwa menjadi seorang desainer interior merupakan sesuatu yang berat. Saya lanjut berpikir, biar si Dulan saja yang menjalaninya. Karena Ini adalah sebuah profesi yang mahal. Belum lagi uang jajan bulanan dipotong ibu karena saya dinilai sering mengacak-acak ruangan.
Ruang kamar tiba-tiba menjadi gudang setelah sy praktek, dan ruang tamu menjadi ruang…. yang tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.
Ya.. maklum lah. Mungkin karena skill desain interior yang masih berada di level 0, maka jadilah seperti ruangan yang habis dilanda angin ribut.
Tidak lama setelah itu, muncullah sebuah game, dimana saya bisa mengubah sebuah ruangan kosong menjadi ruangan yang lengkap dengan perabotan dan hiasan yang cantik.
Tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli meja dan kursi yang bisa membuat uang bulanan makin berkurang, saya hanya duduk bermain game dan bisa sesuka hati memilih kursi, meja, perabotan, lantai, hiasan dinding, dan bahan pelengkap lainnya yang sudah tersedia di dalam game.
Dan ketika saya ingin membuat ruangan dengan warna yang cerah, atau ingin membuat ruangan cafe bintang 5, atau hotel bintang 7, semua hanya bermodalkan klik untuk membuat itu semua tanpa perlu keringatan mengangkat sofa kesana kemari, dan ternyata saya bisa mengubah warna dari sofa tersebut detik itu juga sesuai dengan keinginan tanpa perlu khawatir baju terkena tumpahan cat.
Ketika warna kursinya tidak cocok dengan warna ruangan, saya tinggal menekan 1 tombol untuk mengganti warna. Dan ketika bentuk mejanya tidak sesuai dengan kondisi ruangan, saya hanya perlu menggunakan 1 jari untuk mengganti model mejanya.
Semuanya itu bisa dilakukan dalam hitungan detik dan hanya memerlukan 1 jari. Seketika itu juga saya merasa telah menjadi superman(yang tak terekspos) karena bisa mengangkat kursi, meja dan lemari hanya dengan 1 jari (melalui sebuah layar tentunya).
Untuk mencari inspirasi pun sudah banyak di sediakan. Berbagai macam warna dan variasi ruangan sudah ada. Tidak perlu takut lagi untuk mencari inspirasi.
Kalau masih kurang, tinggal duduk manis di depan komputer atau ponsel, lalu mencari gambar-gambar yang telah tersedia. Kira-kira ada jutaan gambar yang sudah siap untuk menjadi referensi belajar desain interior.
Dengan adanya game itu, saya memegang sebuah alat untuk mempelajari tehnik desain interior dengan lebih cepat, dengan lebih mudah dan juga murah, tanpa perlu menjadi seperti kain pel yang harus diperas-peras (tenaganya) untuk memindah-mindahkan perabotan.
Tidak perlu takut lagi ruang tamu akan terlihat seperti gudang.
Dan tidak perlu takut lagi diusir satpam karena harus datang tiap hari untuk mengamati ruangan hotel. (maklum, dulu tak ada kamera ponsel jadi dikit-dikit lupa deh model ruangannya).
Belajar Membangun Bisnis Tanpa Harus Keluar Uang

Selain belajar desain interior, saya juga ingin belajar mengenai bisnis.
Karena uang yang sangat sedikit (dan semakin sedikit karena dipotong oleh ibu (kasus diatas)), maka tentu saja menggunakan uang tersebut adalah pilihan yang gila. Akhirnya saya menemukan sebuah game yang bisa dipakai untuk belajar berbisnis.
Ada sebuah game simulasi untuk mempelajari sebuah prinsip bisnis. Gamenya seru serta asik dimainkan dan saat itu saya tidak merasa sedang belajar, tetapi sedang bermain.
Permainannya bermula disebuah kota yang masih baru, dimana pengusaha belum masuk kedalam kota tersebut. Lalu datanglah beberapa pengusaha yang siap bersaing membangun bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari kota tersebut.
Seketika itu juga saya merasa telah menjadi seorang pengusaha yang mengantongi uang dolar (yang tidak bisa ditarik tunai).
Dengan modal yang sama dengan pengusaha lainnya, saya bisa membangun toko apa saja, mulai dari makanan, pakaian, mall, supermarket, toko elektronik, dan hotel atau apartemen.
Awal memulai permainan, saya dipandu untuk membangun sebuah toko. Dan ketika bermain, tanpa sadar saya sudah mempelajari banyak sekali prinsip-prinsip bisnis yang bisa dipakai di dunia nyata.
Salah satu contohnya adalah tentang harga. Ketika bersaing dengan pemilik bisnis lainnya untuk menjual makanan, maka yang lebih cepat laku adalah yang memiliki harga paling murah. Itu bila dibandingkan dari segi harga saja ya, tapi hal lain juga akan ikut terpelajari secara otomatis, seperti lokasi dan kualitas dari makanan/barang yang sedang dijual.
Masih banyak lagi sih kalau mau dijabarkan satu per satu, tidak akan muat disini atau malah bisa jadi buku (yang nantinya bisa dapatkan di toko-toko buku terdekat).
Walaupun itu hanyalah sebuah game, setidaknya dari game saja kita sudah bisa mempelajari banyak hal.
Jadi hanya dengan game, saya sudah bisa membangun toko makanan sendiri, tanpa takut kerugian yang terjadi, tanpa takut tokonya sepi pelanggan. Bila terjadi kerugian, tidak perlu khawatir. Tinggal main lagi dari awal untuk merubah strategi dalam memainkannya.
Mengenai teori lain beserta tips dan triknya, (seperti biasa) nantikan di toko-toko terdekat.
Serunya Edukasi Digital Masa Depan

Kalau sistem pendidikan jaman NOW sudah menggunakan metode permainan didalam game, kira-kira seperti apa ya pendidikan di masa depan? Yang pasti pendidikan di masa depan harus semakin canggih lagi dong.
Kalau belajar desain interior jaman NOW dilakukan di dalam sebuah layar yang bisa dibilang sempit, belajar di masa depan tidak lagi harus menatap layar, tetapi (bisa saja) tiba-tiba kita sedang berada diruangan kosong yang sudah siap untuk kita acak-acak sesuka hati tanpa takut kena potongan uang jajan, tanpa deg-degan dipelototin satpam dan tanpa menjadi seperti kain pel.
Kita akan menikmati langsung perpaduan warna perabotan yang cantik, melihat dari dekat detail warna dan tekstur dari perabotan yang telah ditata sedemikian rupa. Lalu ketika kita ingin memulai dekorasi baru dari awal,ruangannya akan kosong dengan sekali klik.
Seperti sedang bermain sulap, tiba-tiba ruangan yang penuh dengan perabotan langsung kosong-melompong dalam waktu sekejap. Dan saat itu pula saya merasa telah menjadi seorang pesulap.
Kita ambil contoh lain. ketika kita ingin mempelajari tentang bagian dalam motor, tiba-tiba muncul sebuah motor virtual dihadapan kita, dengan ukuran aslinya yang dapat di utak-atik. Dan ketika kita menekan sebuah alat, maka akan muncul informasi lengkap yang berkaitan dengan peralatan tersebut.
Dengan mudahnya kita mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk membongkar sebuah motor, mempelajari bagian dalam motor, lalu merakitnya kembali. Seketika itu pula saya merasa telah menjadi seorang……… ah kalian taulah sendiri.
Atau bisa jadi kita seperti berada di luar angkasa untuk mempelajari sistem tata surya dan kita bebas bergerak kesana kemari untuk melihat bagaimana cara kerja sebuah planet, mempelajari rotasi bumi, atau pergerakan dari planet-planet lainnya.
Wah asik juga ya, bisa berada langsung dihadapan sesuatu yang ingin kita pelajari. Tapi itu semua hanyalah perkiraan. Dan mudah-mudahan pendidikan masa depan akan membuat pelajaran semakin baik, semakin cepat dimengerti, semakin asik dan yang paling penting, bisa membuat semua orang menjadi suka untuk belajar.
Permasalahan Pendidikan Era Digital Jaman NOW
Walaupun jaman sudah semakin canggih, tetapi ternyata banyak juga yang tidak dapat mengenyam pendidikan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Permasalahan lainnya adalah mutu pendidikan di Indonesia yang masih tergolong rendah.
Apakah Anda tergerak ingin membantu meningkatkan mutu pendidikan Indonesia dan menjangkau lebih banyak anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik?
Mari Bersama Membangun Pendidikan di Indonesia Melalui Pendidikan Digital

Sambil menunggu perkembangan dari pendidikan masa depan, ada baiknya kita turut membangun pendidikan di Indonesia secara digital, agar ketika pendidikan masa depan sudah siap diluncurkan, kita pun sudah siap untuk menerima pelajaran masa depan.
Entah Anda seorang pendidik, pengajar, instruktur, guru, dosen, mahasiswa, pengusaha, atau bahkan pengangguran sekalipun, apabila Anda memiliki sesuatu yang dibagikan untuk meningkatkan pendidikan secara digital di Indonesia, maka itu sudah sangat berguna.
Pemerataan pendidikan dimulai dari Anda.
Apa yang bisa Anda ajarkan? Walaupun hanya 1 hal yang bisa Anda ajarkan dan berguna bagi banyak orang, maka bisa dipastikan pendidikan di Indonesia juga akan semakin berkembang.
Tapi, bagaimana caranya?
Seperti kebanyakan orang, hal yang paling mudah dilakukan untuk mengajar secara digital bisa Anda lakukan lewat website. Menuliskan cara-cara yang bisa anda bagikan ke orang banyak tentang keahlian Anda.
Entah itu memasak, mencuci, menari, mengurus anak, semua bisa Anda bagikan melalui tulisan, gambar ataupun video melalui website atau sosial media yang Anda gunakan.
Semoga saja dalam waktu yang lebih cepat,banyak orang yang ikut mengembangkan pendidikan di era digital ini dan semua orang akan mendapatkan pendidikan yang baik demi kepentingan dunia dan juga demi sesama. Amin.
Gafur
November 26, 2018 @ 9:44 pm
Keren Blognya .Sukses selalu
Greatness Indonesia
December 2, 2018 @ 12:51 pm
hehehe tq kak Gafur.. 🙂
sukses juga buat kak Gafur..
qixi1991@gmail.com
December 7, 2018 @ 8:17 pm
saya sangat setuju skali mengenai blog ini secara ga sengaja menemukan blog ini setelah saya baca juga saya sependapat dan sepemikiran isi nya menarik..apalagi di Indonesia sekarang masih belom merata sistem pendidikan zaman now ini smoga blog ini diketahui banyak orang terutama pemerintah kita.
Greatness Indonesia
December 13, 2018 @ 12:02 am
iya kak.. makasih banyak ya sudah memberikan pendapat dan sudah mengunjungi blog ini 🙂