Bubur Mang Dudung, Makanan Khas Surabaya Solusi Lapar di Tengah Malam

Greatness Indonesia | Lapar di tengah malam, itulah kunci untuk menjajal makanan khas Surabaya yang satu ini. Namanya Bubur Mang Dudung. Bubur ini sangat populer di Kota Pahlawan bahkan bisa dikatakan sebagai ikon kuliner yang tak boleh dilewatkan. Namun untuk menjajalnya, Anda harus tetap membuka mata di tengah malam dan bersabar. Soalnya, Anda harus bersiap mengantri.
Makanan Khas Surabaya Rasanya yang Aduhai
Pencinta bubur harus mencoba kuliner Surabaya yang memiliki ribuan penggemar ini. Rasanya sungguh luar biasa. Anda akan menemukan bubur yang tidak kental atau encer, yang ditaburi pangsit goreng, dan potongan kecil daging ayam dan jeroan. Tak lupa bawang goreng. Dan yang paling membuat bubur ini makin lembut adalah telur rebus setengah matang.
baca juga: Bubur Madura Pasar Atom Surabaya, Makanan Khas Surabaya yang Bikin Ketagihan
Keunikan Bubur Mang Dudung yang Membuat Penasaran
Tidak seperti bubur lain yang biasa dijual pada pagi hari, Bubur Mang Dudung sebaliknya, dibuka pada tengah malam. Selain keunikan itu, kehebohan saat mengatri mendapatkan semangkuk bubur pun begitu unik. Kalau datang ramai-ramai, lebih baik untuk membagi tugas. Ada yang menunggu untuk mencari tempat duduk. Ada yang bertugas mengantri bubur. Tenang, si penjual bubur sangat gesit ketika melayani.
baca juga: Bubur Candil Makanan Khas Bandung yang Legit
Bahan-Bahan Rahasia Kelezatan Bubur Mang Dudung
Kuliner Surabaya ini menggunakan nasi berkualitas yang dimasak dengan air yang cukup banyak. Sehingga menghadirkan bubur yang encer. Untuk bumbu rahasia dari makanan khas Surabaya satu ini didatangkan dari Jawa Barat. Soalnya, di Surabaya bumbu tersebut sangat langka.
baca juga: 45 MAKANAN KHAS SURABAYA (TERLENGKAP 2019) YANG UNIK DAN MENGGUGAH SELERA
Rekomendasi Tempat MakanBubur Mang Dudung
Tempat kuliner Surabaya malam tersebut sangat sederhana, hanya sebuah gerobak dengan meja-meja panjang yang dilengkapi kursi-kursi. Namun, tempat makan yang berada di Jalan Kedung Doro No. 107, tepatnya di Kedungdoro ini tidak pernah sepi. Dibuka setiap hari, mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, kecuali pada hari Minggu yang dibuka hanya sampai pukul 03.00.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menjajal makanan khas Surabaya ini. Selain harus bersabar mengantri, Anda juga harus hati-hati dalam menjaga barang. Sebab di tempat ini sangat sesak hingga para pencopet mudah untuk melakukan aksinya. Namun itulah perjuangan untuk mendapatkan semangkuk lezat Bubur Mang Dudung.